Jakarta - Cristiano Ronaldo beberapa bulan kemudian dituding melaksanakan pelecehan seksual pada seorang perempuan. Pihak kepolisian pun mengincar DNA sang pesepakbola.
Diberitakan sebelumnya, seorang mantan guru sekolah, Kathryn Mayorga, mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh Cristiano Ronaldo pada Juni 2009. Insiden tersebut terjadi di sebuah kamar hotel di Las Vegas.
Dikutip dari Dailymail, Jumat (11/1) kepolisian Las Vegas telah mengeluarkan surat perintah untuk mendapat DNA Cristiano Ronaldo. Pihak berwajib menyebut telah mengirimkan ajakan tersebut ke kepolisian Italia untuk menindaklanjuti laporan.
Namun sampai kini, masih belum ada konfirmasi eksklusif dari pihak Cristiano Ronaldo terkait kabar ini.
Sementara itu sebelumya, Cristiano Ronaldo sudah berkali-kali membantah tudingan tersebut. Ia juga dikabarkan mengatakan uang tenang kepada Kathryn sebesar Rp 5,5 miliar.
Simak Juga 'Polisi Las Vegas Minta DNA Ronaldo Terkait Dugaan Perkosaan':